Langsung ke konten utama

Love: from The Perspective of A Lover and A Solitary

 Kata siapa Nietzsche benci tentang cinta?

Nietzsche dan Rumi sama2 menganggap cinta itu agung dan tak ada kata2 yg mampu melukiskan keagungannya

Nietzsche dan Rumi percaya cinta tak lepas dari kebergantungan dan kemelekatan


Hakikat cinta adalah penggabungan jiwa-jiwa penuh warna

Bedanya, Nietzsche menganggap hakikat cinta sebagai sesuatu yang dapat dirasakan dan disaksikan

Sedangkan Rumi menganggap hakikat cinta sebagai karakteristik ilahiyah


Cinta membuat manusia takut kehilangan

Berani meninggalkan nalar

Dan bahkan mau menerima segala penderitaan atas dasar cinta


Namun, dari penderitaan tersebut manusia belajar tentang keikhlasan

Tentang titipan Tuhan

Karena cinta suci berasal dari hati

Dan hati adalah wilayah kekuasaan Tuhan

Yang manusia manapun tak dapat menggerakkan


Memang, Nietzsche sebagai sang pembunuh Tuhan tak menyandarkan cintanya pada Tuhan

Sehingga pemikiran nya terpengaruh kekecewaan

Sedang Rumi, seorang hamba Illahi

Sehingga syair-syair dan melodi yang manusiawi

Ia gubah sebagai ungkapan cintanya pada Illahi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rawa Pening Drama (Bahasa Inggris)

B= Boy             : W= Woman    : V1= Villager 1 : V2= Villager 2 : V3= Villager 3 : Rawa Pening Drama Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every house to ask for some meal, but nobody cares him. B             : (knocks the door) “excuse me, can i get some meal? I am so hungry right now. Ohh why does nobody care me?” He did it at every house but nobody responded. He was about to give up, but he knocked at another house, finally a generous woman got out from her house, she gave him a shelter, a meal and a lesung. W            : (opens the door) “come and sit here boy! Wait for a moment! I’ll take you some meal”( goes to the kitchen) B            ...

BERIMAN KEPADA ALLAH SWT MELALUI ASMAUL HUSNA

1.       PENGERTIAN 1.1   PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH SWT Menurut bahasa iman berasal dari bahasa arab aamana yang berarti percaya. Menurut Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh ibnu majah, iman didefinisikan dengan keyakinan dengan hati, ikrar/mengucapkan dengan lisan dan dilakukan atau dibuktikan dengan perbuatan. Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa beriman kepada Allah berarti mempercayai dengan sepenuh hati akan keberadaan Allah, mempercayai apapun yang Allah perintahkan dan Allah larang. 1.2 PENGERTIAN ASMAUL-HUSNA Kata Asmaul-husna berasal dari bahasa arab. Al-asma berarti nama, dan al-husna berarti baik jadi Asmaul-husna berarti nama-nama Allah yang terbaik sebagai bukti kesempurnaan-Nya. 2.       7 asmaul husna 2.1 Al-Kariim (Maha Mulia)             Allah memiliki sifat Al-Kariim, artinya Allah maha mulia, ajaran-Nya pun m...

Salahkah Jika Kita Merasa Benar?

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika manusia merasa pendapatnya benar karena egonya, apalagi jika didukung dengan argumen yang kuat dan data yang valid. Namun, apakah pendapat manusia selalu benar? Tentu tidak, karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Lalu, apakah kita seharusnya meragukan kebenaran dari pendapat/keputusan kita? Saya rasa tidak juga. kita sebagai manusia yang dianugerahi akal untuk berpikir yang pendapatnya didasari argumen-argumen logis. Apalagi sebagai manusia dewasa yang sudah memiliki kemandirian dalam berpikir, kita tentu sudah memikirkan sampai pada konsekuensi-konsekuensi yang akan terjadi. Lantas, harus bagaimana sikap kita seharusnya? Kita boleh merasa pendapat kita benar, tetapi kita tidak boleh menganggap orang lain salah hanya karena kita berbeda pendapat. Orang lain tentu memiliki argumen dan data-datanya sendiri yang bisa mendukung pendapat atau keputusannya. Begitu juga ketika kita beradu argumen dengan orang lain, boleh...