Halo kembali lagi setelah sekian lama berpetualang mencari
jati diri yang tak kunjung kutemukan. Ditengah-tengah petualangan, aku menemukan
banyak sekali pelajaran, salah satunya adalah ‘perbedaan itu menyatukan, bukan
memecah belah”
sederhananya, sebuah rumah tidak akan dikatakan rumah jika
elemennya hanya pintu saja. Sebuah rumah dikatakan rumah jika ada atap,
dinding, pintu, lantai, dsb. Mereka memang berbeda, tapi dengan perbedaan itu
mereka memiliki fungsi masing-masing yang menjadikan rumah tersebut utuh. Pintu
tidak pernah mengklaim dirinya paling berguna bagi rumah, pun demikian dengan
dinding, atap, dan lantai. See? Kita punya karakteristik yang berbeda, sudut
pandang yang berbeda, ideologi yang berbeda, hobi yang berbeda, dan seharusnya
perbedaan tersebut menjadikan kita satu kesatuan yang utuh, bukan malah merasa
diri kita paling benar. Kita punya peran dan fungsi masing-masing di masyarakat
yang sama-sama penting demi kemajuan Indonesia.
Bahkan ketika pendapat atau pandangan kita bertolak
belakang-pun, aku yakin tujuan kita sama. Membawa Indonesia lebih baik.
Kenapa Indonesia? Indonesia kan luas banget?
Karena Indonesia saat ini sedang membutuhkan perhatian lebih
dari kita sebagai elemen penting penyokong negara ini. Tapi, ironisnya banyak
dari kita yang hanya berjuang untuk kepentingannya masing-masing.
Ya. Kita ini salah satu elemen penting penyusun atau
penyokong Indonesia untuk saat ini, jika elemennya saja tidak bisa bersinergi,
lalu bagaimana suatu kesatuan-dalam
hal ini Indonesia- ini
bisa bergerak maju?
Sadar tidak, sih? kita ini akhir-akhir ini sering
dibenturkan oleh suatu kekuatan, entah karena ideologi kita, profesi kita,
sudut pandang kita, dll, yang jika tidak kita abaikan, akan berakibat pada
perpecahan dan pertanyaan, “kapan Indonesia akan maju?”
Di luar sana, mungkin ada yang sedang tertawa puas menikmati
dan menonton kita sibuk berdebat kusir, saling menyalahkan, saling mengklaim
dirinya benar, di media sosial, media elektronik, dll yang seakan-akan tidak
pernah kehabisan topik. Padahal, ada
banyak permasalahan di negeri ini yang lebih penting untuk dibahas dan
diselesaikan dengan bersatu tapi malah luput dari fokusan kita.
Mungkin juga suatu kekuatan di sini bukanlah subjek,
melainkan ego kita masing-masing yang teramat tinggi, sehingga kita mengklaim
diri kita paling benar dan menyalahkan yang lain.
Lantas apa yang bisa kita lakukan?
Yang bisa kita lakukan adalah membuang ego kita
masing-masing, meyadari dan menerima bahwa kita berbeda, bersinergi, bekerja
sesuai peran dan fungsi masing-masing, demi kemajuan Indonesia.
Terakhir, doaku untuk negeri ini
Semoga Tuhan anugerahkan kesadaran kepada seluruh bagian
dari Indonesia untuk peduli dengan kondisi negeri ini sehingga Indonesia
menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya, dan menjadi negara maju bukan
hanya impian belaka
Komentar
Posting Komentar