Langsung ke konten utama

Contoh Teks Anekdot

LOMBA MAKAN KERUPUK
Pada suatu pagi, di sebuah desa sedang diadakan perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, dan akan diadakan lomba makan kerupuk. Selama bertahun-tahun, lomba ini selalu dimenangkan oleh sang juara bertahan, namanya Dino, setiap tahun tidak ada yang bisa mengalahkannya. Lalu ada juga juara
terakhir bertahan,namanya Tono, Tono selalu saja kalah dalam lomba makan kerupuk. Karena gengsi, Ia ingin mengalahkan Dino, “alaah, tiap tahun selalu aja Dino yang menang, masak lomba makan kerupuk aja aku enggak bisa menang sih?” Ia berkata pada dirinya sendiri. Kemudian, Tono pun berniat melakukan kecurangan, Ia melakukan perjanjian dengan salah satu panitia lomba.
Tono :” bro bro, tahun-tahun kemarin kan Dino terus yang menang tuh, aku juga pengen dong menang, sekali aja aku juga udah seneng kok”
Panitia   :“ lha terus? Makannya bro, usaha biar bisa menang”
Tono :” lha, ini mau usaha, kamu kan temanku ya, gimana kalo besok kamu kasih bagian Dino kerupuk yang besar aja, terus kamu kasih bagian Aku kerupuk yang kecil banget”
Panitia :” wah gimana ya?”
Tono :”ayolaaah, kamu kan temanku”
Panitia :”hmmm, okelah”

Keesokan harinya lomba makan kerupuk pun diadakan, dengan bangganya Tono mengatakan kepada orang-orang “lihat ya, nanti aku bakal jadi orang pertama yang bisa kalahin Dino”. Kemudian, lomba pun dimulai. Tono memakan kerupuk yang sangat kecil itu, sebelum memakannya, Tono dengan enteng menganggap Ia adalah pemenangnya, tetapi saat dimakan ternyata kerupuk yaang kecil itu adalah kerupuk lama yang sudah tengik dan melempem. Berbeda dengan Dino, ia memakan kerupuk besar itu dengan lahap dan akhirnya Dino tetap menjadi juara bertahan lomba makan kerupuk desa tersebut. sedangkan Tono sakit karena memakan kerupuk yang sudah tengik dan mungkin sudah kadaluarsa.

Kesimpulan: kecurangan memang terlihat menguntungkan diawal, namun pada akhirnya kita akan mendapat kerugian besar dari kecurangan tersbut. Jadi, hendaklah kita selalu bersikap jujur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rawa Pening Drama (Bahasa Inggris)

B= Boy             : W= Woman    : V1= Villager 1 : V2= Villager 2 : V3= Villager 3 : Rawa Pening Drama Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every house to ask for some meal, but nobody cares him. B             : (knocks the door) “excuse me, can i get some meal? I am so hungry right now. Ohh why does nobody care me?” He did it at every house but nobody responded. He was about to give up, but he knocked at another house, finally a generous woman got out from her house, she gave him a shelter, a meal and a lesung. W            : (opens the door) “come and sit here boy! Wait for a moment! I’ll take you some meal”( goes to the kitchen) B             : “thank you, ma’am!” (sits down) W            :”here it is and it is!” (gives him a meal and a lesung) B             : (eats the meal) “oh. What is this?” W            :”this is a lesung” B             : “what for?” W            : “

Perkembangan Organisasi Sipil Masa Pendudukan Jepang

Gerakan Tiga A Merupakan nama dan semboyan, yaitu Nippon cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia. Didirikan pada 29 Maret 1942 Diketuai oleh Mr. Syamsuddin Sebagai wadah propaganda Jepang dengan membentuk komite di daerah-daerah. Membentuk divisi islam (Persaipan Persatuan Umat Islam) yang dipimpin oleh Abikusno Cokrosuyoso Namun organisasi ini kurang mendapat simpati dari rakyat sehingga dibubarkan pada Desember 1942. 2.        Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) Setelah dibubarkannya Tiga A, jepang kemudian membentuk Pemuda Asia Raya yang diketuai oleh Sukardjo Wiryopranoto, kemudian organisasi tersebut dibubarkan dan dibentuklah PUTERA. Dukungan rakyat terhadap Jepang mulai berkurang karena Jepang mulai mengekang rakyat. Kemudian Jepang kalah perang dan bekerja sama dengan tokoh nasionalis untuk memulihkan keadaan. Laalu, Jepang membentuk organisasi massa untuk menggerakkan rakyat. PUTERA dibentuk pada 16 April 1943 dengan Ir. Soekarno sebagai ket

Feminisme: Melawan Jajahan Patriarki dan Stereotip Gender

Banyak orang yang berbeda pendapat, miskonsepsi, hingga tidak setuju dengan konsep feminisme ini. Katanya, menyalahi kodrat perempuan Katanya, ambisi wanita untuk mengungguli laki-laki Katanya, tidak sesuai yang digariskan Tuhan Sebelum membahas lebih jauh mengenai feminisme, kita pahami dulu arti feminisme yang sebenarnya supaya tidak terjadi miskonsepsi Feminisme adalah sebuah gerakan yang memperjuangkan emansipasi atau persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria tanpa adanya diskriminasi. Marry Wallstonecraff dalam bukunya " The Right of Woman"  pada tahun 1972 mengartikan Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi wanita, gerakan dengan lantang menyuarakan tentang perbaikan kedudukan wanita dan menolak perbedaan derajat antara laki-laki dan wanita. Sebenarnya, Feminisme ini tidak hanya melulu soal kepentingan perempuan, namun juga soal kepentingan laki-laki. Kok bisa? Selama ini kita dijajah budaya patriarki, di mana laki-laki harus selalu l