Langsung ke konten utama

Make Up According to Me

kali ini special banget soalnya aku nulis ini buat ikutan giveawaynya cece glorychen
oiya sebelumnya happy birthday dulu buat cece
semoga panjang umur, sehat selalu, sukses selalu, makin eksis, dan diberkati amin
hehehe
langsung saja
aku mengenal make up itu baru banget setaunan kali, secara im still 16 *remajaremaja gitu* and aku dulu orangnya cuek banget sama penampilan palingan cuma pake bedak bayi udah
tapiyaa klo keterusan cuek gini ya gajadi orang ntar, secara daridulu mukaku udah kusem, berminyak sama jerawatan *euh
ibu juga udah nyuruh buat dandan biar nutupin kekurangan di wajah ?_?
pertama cuma kenal sama facial foam, terus pengen nyoba lagi masker, pelembab, peeling, bedak padat, eyeliner, lip balm, blablabla
udah banyak banget sekarang, ganyangka juga sih sebenernya dari yg dulu euh bgt kaya gapernah kerawat *emang* skrg jadi doyan dandan
smpe ibuku kasih uang jajan khusus buat beli make up :D

terus belajar make up  pasti pertama dari ibu, tapi klo kebanyakan tanya ibu malu juga sih :D jadi ya youtube itu my teacher, sama para beauty blogger juga, kadang nanya sama temen yg jago dandan, kadang suka ngasal aja asal ga aneh, sempet berkali2 ngasal tapi malah jadinya aneh banget sampe gabisa ngenalin diri sendiri #lebay *huft

make up according to me itu penting banget, penting tingkat dewa
secara wajahku paspasan, jadi klo tanpa makeup itu ya minder :D tapi aku pake makeupnya ringan ringan ajasih, moisturizer, concealer *banyak bekas jerawat* sunscreen (kadang) sama bedakan, paling klo keluar pake eyeliner sama lipgloss aja
biar ga nutupin umur
ters skincare buat wajah itu juga penting *OOT* soalnya wajahku kusem, berminyak, klo gabanyak dirawat kan jadi lecek sama jerawatan, kusemnya juga bakalan keliatan banget, kaya anak layangan gituu :D

oke pokoknya make up itu udah kaya sahabat buat mukaku yg selalu nempel kemanamana
thanks buat ibu sama cece :)
choose me yak ? ;) *ngerayu*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rawa Pening Drama (Bahasa Inggris)

B= Boy             : W= Woman    : V1= Villager 1 : V2= Villager 2 : V3= Villager 3 : Rawa Pening Drama Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every house to ask for some meal, but nobody cares him. B             : (knocks the door) “excuse me, can i get some meal? I am so hungry right now. Ohh why does nobody care me?” He did it at every house but nobody responded. He was about to give up, but he knocked at another house, finally a generous woman got out from her house, she gave him a shelter, a meal and a lesung. W            : (opens the door) “come and sit here boy! Wait for a moment! I’ll take you some meal”( goes to the kitchen) B             : “thank you, ma’am!” (sits down) W            :”here it is and it is!” (gives him a meal and a lesung) B             : (eats the meal) “oh. What is this?” W            :”this is a lesung” B             : “what for?” W            : “

Perkembangan Organisasi Sipil Masa Pendudukan Jepang

Gerakan Tiga A Merupakan nama dan semboyan, yaitu Nippon cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia. Didirikan pada 29 Maret 1942 Diketuai oleh Mr. Syamsuddin Sebagai wadah propaganda Jepang dengan membentuk komite di daerah-daerah. Membentuk divisi islam (Persaipan Persatuan Umat Islam) yang dipimpin oleh Abikusno Cokrosuyoso Namun organisasi ini kurang mendapat simpati dari rakyat sehingga dibubarkan pada Desember 1942. 2.        Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) Setelah dibubarkannya Tiga A, jepang kemudian membentuk Pemuda Asia Raya yang diketuai oleh Sukardjo Wiryopranoto, kemudian organisasi tersebut dibubarkan dan dibentuklah PUTERA. Dukungan rakyat terhadap Jepang mulai berkurang karena Jepang mulai mengekang rakyat. Kemudian Jepang kalah perang dan bekerja sama dengan tokoh nasionalis untuk memulihkan keadaan. Laalu, Jepang membentuk organisasi massa untuk menggerakkan rakyat. PUTERA dibentuk pada 16 April 1943 dengan Ir. Soekarno sebagai ket

CETAK SARING dan FOTOGRAFI

CETAK SARING Sejarah Cetak Saring Teknik sablon adalah salah satu bagian dari ilmu grafika terapan yang bersifat praktis. Teknik sablon dilakukan untuk mencetak berbagai media iklan visual seperti, kertas, kain, plat dan media yang lain yang tidak mengandung air. Cetak sablon digunakan untuk melakukan reproduksi desain, seperti kartu nama, kartu undangan, T’shirt, stiker dan lain-lain. dengan kuantitas lebih dari satu untuk menghasilkan hasil yang serupa. Cetak sablon atau cetak saring ini telah lama dikenal dan digunakan oleh bangsa Jepang sejak Tahun 1664. Ketika itu dikembangkan oleh Miyasaki dan Zisukeo Mirose dalam mencetak beraneka motif Kimono. Penggunaan teknik sablon dalam Kimono ini dilatar belakangi oleh kebijakan Kaisar Jepang yang melarang penggunaan kimono bermotif tulis tangan. Pasalnya Kaisar Jepang sangat prihatin dengan tingginya harga kimono yang bermotif tulis tangan yang beredar di pasaran. Hingga mulai saat itu kimono yang menggunakan motif dari cetak sab