1.
Nama Lain Hari Akhir
1. Yaumul Qiamah = hari
kiamat
2. Yaumul Hasrah = hari
penyesalan
3. Yaumul Nadaamah =
hari menyesal
4. Yaumul Mahaasabah =
hari perhitungan
5. Yaumul Masaa-alah =
hari pertanyaan
6. Yaumul Masaabaqah =
hari perlombaan
7. Yaumul Munaaqasyah =
hari perdebatan
8. Yaumul Munaafasah =
hari perlombaan
9. Yaumul Zilzalah =
hari kegoncangan
10. Yaumud Damdamah = hari
kebinasaan
11. Yaumush Shaa’iqah = hari
halilintar
12. Yaulul Waaqi’ah = hari kejadian
yang sukar
13. Yaumul Qaari’ah = hari
peristiwa besar
14. Yaumul Raajifah = hari bumi
bergoncang
15. Yaumur Raadifah = hari yang
mengiringi kegoncangan itu
16. Yaumul Ghaasyiyah = hari
kejadian yang menyelubungi
17. Yaumud Daahiyah = hari bala
bencana
18. Yaumul Aazifah = hari yang
sudah dekat waktunya
19. Yaumul Haaqqah = hari keadaan
yang sebenarnya
20. Yaumuth Thaammah = hari bahaya
21. Yaumush Shaakhkhah = hari suara
yang memekikkan telinga
22. Yaumut Talaaq = hari berjumpa
dengan Tuhan
23. Yaumul Firaaq = hari perpisahan
24. Yaumul Maasaq = hari yang
dihalaukan
25. Yaumul Qishash = hari mengambil
pembelaan
26. Yaumul Tanaad = hari panggil
memanggil
27. Yaumul Hisaab = hari
perhitungan amal
28. Yaumul Ma-aab = hari kembali
29. Yaumul Adzaab = hari siksa
30. Yaumul Firaar = hari lari
31. Yaumul Qaraar = hari ketetapan
32. Yaumul Liqa' = hari pertemuan
33. Yaumul Baqa' = hari kekal
34. Yaumul Qadla = hari qadla'
(putusan)
35. Yaumul Jazaa' = hari pembalasan
36. Yaumul Balaa' = hari percobaan
37. Yaumul Bukka' = hari tangisan
38. Yaumul Haar = hari perkumpulan
39. Yaumul Waa'iid = hari janji
akan siksa
40. Yaumul 'Ardl = hari datang
41. Yaumul Wazn = hari timbangan
42. Yaumul Haq = hari kebenaran
43. Yaumul Hukm = hari hukuman
44. Yaumul Fashl = hari pemisahan
45. Yaumul Jam'i = hari berkumpul
46. Yaumul Ba'ts = hari kebangkitan
47. Yaumul Fath = hari kemenangan
48. Yaumul Khizyi = hari kehinaan
49. Yaumul Adhiim = hari yang besar
kedudukannya
50. Yaumul 'Aqiim = hari sial
51. Yaumud 'Asiir = hari yang sukar
52. Yaumul Diin = hari agama
53. Yaumul Yaqiin = hari yakin
54. Yaumun Nusyuur = hari
berserak-serak
55. Yaumul Mashiir = hari-hari
tempat pengembalian
56. Yaumun Naf-khah = hari tiupan
57. Yaumush Shaihah = hari pekikan
keras
58. Yaumur Raj-fah = hari goncangan
59. Yaumush Rajjah = hari
bergerak-gerak
60. Yaumuz Zaj-rah = hari menakuti
61. Yaumush Sakrah = hari
bermabukkan
62. Yaumul Faza' = hari ketakutan
63. Yaumul Jaza' = hari gunda
gulana
64. Yaumul Muntahaah = hari
penghabisan
65. Yaumul Ma'waa = hari tempat
tinggal
66. Yaumul Miiqat = hari tepat
waktu
67. Yaumul Mii'aad = hari tempat kembali
68. Yaumul Mir-shaad = hari
tersedia menanti
69. Yaumul Qalaq = hari kekacauan
70. Yaumul 'Araq = hari keringat
71. Yaumul Iftiqaar = hari
keperluan
72. Yaumul Inkidaar = hari
kekeruhan
73. Yaumul Intisyaar = hari
bertebaran
74. Yaumul Insyiqaaq = hari
terbelahnya langit
75. Yaumul Wuquf = hari berhenti
76. Yaumul Khuruuj = hari keluar
77. Yaumul Khuluud = hari kekal
78. Yaumut Yaghaabuun = hari
terpedaya
79. Yaumun 'Abuus = hari kesukaran
80. Yaumun Ma'luum = hari yang
dimaklumi
81. Yaumun Mau'uud = hari yang
sudah dijanjikan
82. Yaumun Masy-huud = hari yang
disaksikan
83. Yaumun Laa-raiba fiih = hari
yang tidak diragukan
84. Yaumun Tublas Saraa-ir = hari
yang dipercobakan segala rahasia
85. Yaumun Laa taj-zii Nafsun
'Annafsin Syai-an = hari yang tidak akan mampu mengganti dari seorang dengan
orang lain
86. Yaumun Tasy-khashu Fiihil
Bashaa-ir = hari yang memandang padanya segala mata
87. Yaumun Laa Yugh-nii Maulan'an
Maulan Syai-an = hari di mana seorang tidak mampu menolong sahabat yang lain
88. Yaumun Yadda'uuna Alaa Naari
Jahannama Da'an = hari yang ditolakkan mereka
89. Yaumun Yas-habuuna
Finnaari'alaa Wujuuhihim = hari di mana mereka mukanya akan ditarik ke dalam
neraka
90. Yaumun Taqallabu Wujuuhuhum
Finnaar = hari di mana muka mereka akan ditelungkupkan ke dalam neraka
91. Yaumun Laa yaj-zii Waalidun 'An
Walaadihi = hari yang tidak akan bisa seorang ayah menolong anaknya
92. Yaumun Yafirrul mar-u min
akhii-hi wa ummihi wa-abiihi = hari di mana manusia lari terbirit-birit dari
saudaranya, lari ayahnya dan ibunya
93. Yaumun Laa yanthi quuna walaa
yu'-dzanu lahum fayak-tadziruuna = hari di mana mereka tidak bercakap-cakap
karena tidak diizinkan, lalu mereka minta maaf
94. Yaumun Laa maradda lahu
minallah = hari yang tidak ada penolakan dari Allah
95. Yaumun Humbaarizuuna = hari di
mana muka mereka akan didatangkan
96. Yaumun Hum'allanna ri
Yuf-tanuuna = hari yang mana mereka dicobakan ke dalam neraka
97. Yaumun Laa yanfa-'u maalun
banuuna = hari yang tidak bermanfaat akan harta dan anak-anak
98. Yaumun Laa
yaanfa'udh-dhaalimiina ma'dziratuhum walaa humulla'natu walahum suu-uddari =
hari di mana tidak akan bermanfaat dalihnya orang-orang dhalim, bagi mereka
suatu kutukan dan tempat yang buruk
99. Yaumun Turaddu fiihil
maa'adz-dziru wa tublassaraa-iru watadl-harudhdlamaa-iru watuk syaful-astaaru =
hari di mana semua dalih ditolak, ditahan segala rahasia, ditampakkan segala
isi hati dan singkap segala tirai
100. Yaumun Takh-sya-'u fiihil Ab-shaaru watas
kunul-aswaatu wayaqillu fihil-tifaatu wa tabruzul-khafiyyatu wa tadh-harul
khathii-atu = hari yang pada mereka penglihatannya tetap, segala suara tenang,
sedikitpun tidak mengelak, keluar segala yang tersembunyi dan nampak semua
kesalahan
101. Yaumun Yusaaqul-'ibaadu wa ma'a humul
asy-haadu wayashiibush-shaqiiru wayaskarul kabiiru = hari yang semua hamba
dihalau, bersama mereka anggota badan menjadi saksi, anak kecil sudah beruban
dan orang tua menjadi mabuk
2.
fase-fase hari akhir
1.
Yaumul Ba’ats,
yaitu : Hari dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya masing-masing.
(QS.Al-Mujadalah (58) : 6)
يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ
اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا ۚ
أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ
وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Pada hari
ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka
apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan
itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala
sesuatu.(QS Al-Mujadalah:6)
2.
Yaumul Hasyar
(Alam mahsyar). Yaitu : Hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari
kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat yang luas yaitu
padang mahsyar .(QS. Al-Kahfi (18): 47)
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى
الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan
hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat
melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami
tinggalkan seorangpun dari mereka. (QS Al-Kahfi:47)
3.
Yaumul Hisab dan
Mizan. Yaitu :
Yaumul Hisab berarti,
hari dihitungnya semua perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu
semua angota tubuh menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama
hidup di dunia. (QS.An-Nur (24) : 24)
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ
أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi
saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS An-Nur:24)
Lalu setiap orang akan menerima
buku catatan yang berisi semua perjalanan hidup selama di dunia (QS-Al-Kahfi
(18) : 49).
وَوُضِعَ
الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا
وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً
إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang
bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata:
"Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil
dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati
apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya
seorang juapun". (QS Al-Kahfi:49)
Yaumul Mizan berarti,
Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang pernah dilakukan oleh
setiap orang. (QS. Al-Anbiya’ (21) : 47).
وَنَضَعُ
الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا
بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat,
maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah
Kami sebagai pembuat perhitungan. (QS Al-Anbiya:47)
4.
Ash-hirat
yaitu : Jembataan yang terbentang diatas api neraka menuju surga. Mudah atau
sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia.
5.
Yaumul Jaza’ dan
Fashl.
Yaumul jaza’ yaitu : Suatu tahapan semua
manusia akan menerima keputusan Allah (Jaza’) tentang balasan yang diterima
seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia. (QS. Ghafir:17)
الْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ
بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat
cepat hisabnya. (QS. Ghafir:17)
Yaumul fashl yaitu : Keputusan Allah terhadap
nasib orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak sehingga menjadi jelas
manusia yang beruntung dan yang celaka.
Balasan kebaikan adalah surga dan mereka kekal
didalamnya, surga hanya disediakan untuk hamba Allah yang bertakwa (QS. Ali
Imran(3):133)
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ
رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa, (QS Ali Imran:133)
Nama-nama surga:
a. Surga
‘Adn (Q.S. Ar-Ra’d (13) : 22-24)
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ
وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ
عُقْبَى الدَّارِ
22.
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara
sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan;
orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
جَنَّاتُ
عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ
وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ
عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
23. (yaitu) surga 'Adn yang mereka
masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat
masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
24. (sambil mengucapkan): "Salamun
'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
b.
Surga Na’îm ( Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
12. Berada dalam
jannah kenikmatan.
c.
Surga Ma’wa (Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
أَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ جَنَّاتُ الْمَأْوَىٰ نُزُلًا بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang
mereka kerjakan.
d.
Surga
Firdaus (Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.
e. Dãrus-Salãm (Q.S.al-An’am (6) : 127)
لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ
وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
127. Bagi mereka (disediakan) darussalam
(surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal
saleh yang selalu mereka kerjakan.
f.
Surga Dãrul Khulud (Q.S.al-Qaf (50) : 34)
ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ
ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ
34. masukilah surga itu dengan aman,
itulah hari kekekalan
g. Dãrul Muqomah
(lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ
مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ
35. Yang menempatkan kami dalam tempat
yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan
tiada pula merasa lesu".
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ
أَمِينٍ
51. Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada dalam tempat yang aman,
Balasan
kejahatan adalah neraka yaitu tempat kembali yang buruk bagi orang-orang yang
durhaka kepada Allah.
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ
تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ
أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
24. Maka jika kamu tidak
dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak
akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Nama-nama neraka
a. Neraka Jahîm (Q.S. al-Infithar ayat 14 -16)
وَإِنَّ الْفُجَّارَ
لَفِي جَحِيمٍ
14. dan sesungguhnya orang-orang yang
durhaka benar-benar berada dalam neraka.
b. Neraka
Jahannam (Q.S. al-Mulk ayat 6)
وَلِلَّذِينَ
كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ
وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
6. Dan orang-orang yang kafir kepada
Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
c. Neraka Hawiyah (Q.S. al-Qari’ah ayat 8-11)
وَأَمَّا مَنْ
خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
8. Dan adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya,
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
9. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ
10. Tahukah kamu apakah neraka
Hawiyah itu?
نَارٌ حَامِيَةٌ
11. (Yaitu) api yang sangat panas.
d.
Neraka Huëamah (Q.S.
al-Humazah ayat 1-9)
e.
Neraka Saqar (Q.S.
al-Mudatsir ayat 26-54)
f.
Neraka Sa’îr (Q.S.
al-Mulk ayat 7-11)
g.
Neraka Laìa (Q.S.
al-Lail ayat 12-16)
Assalamu'alaykum... maaf, mau mengkoreksi.. di bagian yaumul jaza' .. ayat itu yang benar adalah Q.S. Ghafir (40):17 bukan al mu'min.. terimakasih.. wassalamu'alaykum
BalasHapusWa'alaikumussalam warahmatullah
HapusJazakumulloh nggeh sudah diingatkan