Langsung ke konten utama

Contoh Naskah Drama Anekdot

Nilai 100 Di Ulangan Harian
                Setiap orang pasti dutuntut untuk mencari ilmu, contohnya seperti murid murid yang bersekolah. Inilah kisah yang dialami Adam dan Teman temannya. Pada suatu pagi yang cerah Adam bercerita kepada Ibunya untuk kerja kelompok disekolah
Adam    : “Bu, minggu depan saya ada ulangan harian”
Ibu         : “Iya, terus kenapa?”

Adam    : “Jadi gini bu, agar ilmunya dapat dipahami Adam mau izin untuk kerja kelompok di sekolah”
Ibu         : “Oh begitu, baiklah tapi jangan malam malam ya pulangnya!”
Adam    : “Siap bu!”
                Hari demi hari terus berlalu, ulangan pun semakin dekat, 2 hari lagi ulangan akan diadakan tapi Adam dan kawan kawannya belum sama sekali kerja kelompok.
Adam    : “Hei Teman teman nanti kita kerja kelompok ya! sepulang sekolah”
Shofi      : “halah... aku ada nanti ada les”
Adam    : “Bagaimana dengan kamu Nis?”
Nisryna : “emmhh.. aku ada kumpul padus nanti”
Adam    : “Halah.. kalau kamu min?”
Amin     : “halah... aku nanti latian parkour”
Adam    : “Kalian kayaknya sibuk banget sih, pulangnya jam berapa?”
Amin     : “InsyaAllah jam 4”
Shofi      : “Aku bentar aja kok mungkin jam setengah 4”
Nisryna : “kalo aku sih jam 4 kurang 15 menit”
Adam    : “yauda deh aku tunggu di sekolah ya!”
Teman  : “oke”
                Adam pun menunggu sampai sore, namun teman teman Adam tak kunjung datang. Tiba tiba ada sms masuk bersamaan,
Adam    : (terkejut) ”gimana ini?”
                Lalu Adam pun pulang. Dirumah, Dia dimarahi Ibunya karena pulang terlalu malam
Adam    : “Assalamualaikum.. Bu Aku pulang....”
Ibu         : “Katamu nggak pulang malam tapi kok pulang malam, dari mana aja kamu”
Adam    : “Maaf bu, Ya seperti inilah bu K13. Jadi pulang sore. tadi Adam mau kerja kelompok tapi ndak jadi gara gara temen temen sibuk latihan, terus aku nungguin sampe mereka pulang, ternyata mereka ndak jadi kerja kelompok.”
Ibu         : “yasudah sekarang kamu mandi, terus makan dan jangan lupa belajar”
                                             Supaya cepat ceritanya dan ndak terlalu panjang langsung ke hari H. Ulangan pun diakan dari jam pertama sampai kedelapan ulanganpun terus diadakan mulai dari matematika, fisika, kimia, biologi yang menyebabkan budrek, pusying sekali
Guru      : “Ini hasil ulangan kalian, mohon dibagikan!”
                Giliran adam mengambil hasil ulangannya dan bel pulang pun berbunyi. Sesampainya dirumah Adam memberikan hasil ulangannya kepada ibunya.
Adam    : “Bu aku nilai ulanganku 100 lo”
Ibu         : “Wah beneran nak? Pinter banget kamu!”
Adam    : “Yayadong anaknya siapa dulu.. matematikaku dapet 10 biologi 40 kimia 25 fisika 25”
Ibu         : “Oh.. anak kurang ajar! Pasti kamu gak belajar ya? “
Adam    : “Iya bu makasih.. ^^”
Ibu         : “Sama sama nak, omega good job (y)
                Ibu pun marah – marah dan mendatangi guru yang berada di sekolah.
Ibu         : “Gara – gara pulang sore anak saya ulangan mendapat nilai 100!”
Guru      :”Ya baguskan bu”!”
Ibu         :”Matematika dapet 10 biologi 40 kimia 25 fisika 25. Itu yang namanya bagus!”
Guru      :”Ya maaf bu kita menuruti apa yang dikatakan pemerintah jadi progam belajarnya sampai sore!”
Ibu         :”Emangnya progam apa?”
Guru      :”K13 bu”
Ibu         :”K13, K13 kamu mau saya ambilin senjata K13”





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rawa Pening Drama (Bahasa Inggris)

B= Boy             : W= Woman    : V1= Villager 1 : V2= Villager 2 : V3= Villager 3 : Rawa Pening Drama Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every house to ask for some meal, but nobody cares him. B             : (knocks the door) “excuse me, can i get some meal? I am so hungry right now. Ohh why does nobody care me?” He did it at every house but nobody responded. He was about to give up, but he knocked at another house, finally a generous woman got out from her house, she gave him a shelter, a meal and a lesung. W            : (opens the door) “come and sit here boy! Wait for a moment! I’ll take you some meal”( goes to the kitchen) B             : “thank you, ma’am!” (sits down) W            :”here it is and it is!” (gives him a meal and a lesung) B             : (eats the meal) “oh. What is this?” W            :”this is a lesung” B             : “what for?” W            : “

Perkembangan Organisasi Sipil Masa Pendudukan Jepang

Gerakan Tiga A Merupakan nama dan semboyan, yaitu Nippon cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia. Didirikan pada 29 Maret 1942 Diketuai oleh Mr. Syamsuddin Sebagai wadah propaganda Jepang dengan membentuk komite di daerah-daerah. Membentuk divisi islam (Persaipan Persatuan Umat Islam) yang dipimpin oleh Abikusno Cokrosuyoso Namun organisasi ini kurang mendapat simpati dari rakyat sehingga dibubarkan pada Desember 1942. 2.        Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) Setelah dibubarkannya Tiga A, jepang kemudian membentuk Pemuda Asia Raya yang diketuai oleh Sukardjo Wiryopranoto, kemudian organisasi tersebut dibubarkan dan dibentuklah PUTERA. Dukungan rakyat terhadap Jepang mulai berkurang karena Jepang mulai mengekang rakyat. Kemudian Jepang kalah perang dan bekerja sama dengan tokoh nasionalis untuk memulihkan keadaan. Laalu, Jepang membentuk organisasi massa untuk menggerakkan rakyat. PUTERA dibentuk pada 16 April 1943 dengan Ir. Soekarno sebagai ket

Feminisme: Melawan Jajahan Patriarki dan Stereotip Gender

Banyak orang yang berbeda pendapat, miskonsepsi, hingga tidak setuju dengan konsep feminisme ini. Katanya, menyalahi kodrat perempuan Katanya, ambisi wanita untuk mengungguli laki-laki Katanya, tidak sesuai yang digariskan Tuhan Sebelum membahas lebih jauh mengenai feminisme, kita pahami dulu arti feminisme yang sebenarnya supaya tidak terjadi miskonsepsi Feminisme adalah sebuah gerakan yang memperjuangkan emansipasi atau persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria tanpa adanya diskriminasi. Marry Wallstonecraff dalam bukunya " The Right of Woman"  pada tahun 1972 mengartikan Feminisme merupakan suatu gerakan emansipasi wanita, gerakan dengan lantang menyuarakan tentang perbaikan kedudukan wanita dan menolak perbedaan derajat antara laki-laki dan wanita. Sebenarnya, Feminisme ini tidak hanya melulu soal kepentingan perempuan, namun juga soal kepentingan laki-laki. Kok bisa? Selama ini kita dijajah budaya patriarki, di mana laki-laki harus selalu l