Langsung ke konten utama

Essay Lingkungan Hidup

ESSAY
“SUDAH SEHATKAH LINGKUNGAN SEKOLAH KITA?”


OLEH:
NAMA            : SHOFIA AULA
NOMOR         : 31
KELAS            : X MIA 7

SMA NEGERI 2 JOMBANG
2014/2015




Sudah Sehatkah Lingkungan Sekolah Kita?
Oleh: Shofia Aula (31)
X MIA 7
Lingkungan sekolah yang sehat
A.     Pengertian
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Mempunyai lingkungan yang sehat dan nyaman tentu dambaan setiap orang. Apalagi di lingkungan sekolah, apabila sehat dan nyaman tentu akan membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan.
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat tentu membutuhkan partisipasi dan kerjasama dari setiap warga sekolah. Dan setiap warga sekolah mempunyai tanggung jawab masing-masing di lingkungannya. Misalnya, siswa bertanggung jawab penuh atas kebersihan dan kesehatan kelasnya, serta lingkungan kelasnya.
Lalu, sudah sehatkah lingkungan sekolah kita? Mari kita temukan jawabannya.
B.     Kriteria Lingkungan Sekolah yang Sehat
Untuk dapat dikatakan sebagai lingkungan sekolah yang sehat, ada beberapa kriteria, antara lain:
1.      Fasilitas belajar yang memadai
Fasilitas belajar yang memadai misalnya, ruang kelas yang bersih dan luas, lapangan olahraga dan peralatan olahraga untuk menunjang kebugaran siswa.
2.      Adanya UKS
UKS (Unit Kesehatan Sekolah) tentu merupakan hal yang wajib dimiliki oleh sekolah yang sehat.
UKS adalah fasilitas sekolah yang ditujukan untuk menolong warga sekolah yang sakit, khususnya siswa.
UKS dibuat agar seluruh siswa dapat belajar dengan baik untuk meggapai prestasi.
3.      Daerah resapan air (biopori)
Biopori adalah resapan air yang dibuat untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan kemampuan tanah menyerap air. Biopori memiliki beberapa manfaat, antara lain, menambah derah resapan air, penanganan limbah organik, dan memperbaiki kualitas air tanah.
4.      Mengikuti program adiwiyata
Lingkungan sekolah yang sehat tentu tidak lepas dari program ini, karena adiwiyata diciptakan untuk menumbuhkan sikap cinta lingkungan di sekolah.
5.      Memiliki kantin yang sehat
Kantin yang sehat adalah kantin yang menjual makanan olahan sendiri, yang tidak menggunakan bahan kimia, serta diproses dengan higienis. Memang sedikit susah untuk membuat makanan tanpa bahan kimia, karena setiap bumbu masak pun menggunakan bahan kimia. Contohnya saja vetsin, hampir setiap olahan makanan tidak meninggalkan bahan kimia yang satu ini. Sekarang ini seolah-olah makananpun tidak bisa lepas dari bahan kimia yang tentunya dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Dan kantin sekarang banyak yang menjual makanan instan, karena selain harganya yang lebih murah, makanan instan juga memiliki rasa yang enak sehingga banyak siswa yang memilih membeli makanan instan daripada makanan sehat.
6.      Memiliki toilet yang bersih
Toilet tentu menjadi sarang yang sangat disukai berbagai jenis bakteri dan kuman. Mereka akan betah tinggal di sana apabila toilet tidak dijaga kebersihannya.

Dari uraian di atas, kita sudah dapat menilai sendiri apakah lingkungan sekolah kita termasuk lingkungan sekolah yang sehat atau bukan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah dan warga sekolah untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat?
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat tentu tidak bisa dalam waktu singkat, oleh karena itu butuh kesabaran dan kekompakan dari seluruh warga sekolah.          
Ada beberapa cara menjaga lingkungan sekolah agar sehat, antara lain:
A.     Dari pihak sekolah
1.      Membuat peraturan yang dikhususkan untuk lingkungan, dan menjalankannya
Peraturan ini berisi tentang menjaga lingkungan sehat, dan wajib dipatuhi oleh semua siswa dan guru.
2.      Memberi hukuman dan penghargaan
Bagi yang melanggar peraturan, maka pihak sekolah harus memberi hukuman yang tentunya masih berhubungan dengan lingkungan sehat.
Dan bagi yang menjaga lingkungan maka akan diberi penghargaan. Meskipun penghargaan itu sederhana, tetapi akan sangat berarti bagi siswa, dan tentunya akan menambah semangat dalam menjaga dan mencintai lingkungan.
3.      Mengontrol setiap hari
Agar program berjalan dengan baik, tentu harus ada pengawasan dari pihak sekolah, dan bimbingan agar siswa dapat menaati peraturan yang dibuat dengan baik dan benar.
B.     Dari siswa atau warga sekolah
1.      Menumbuhkan sikap cinta lingkungan setiap warga sekolah
Seperti slogan “dimulai dari diri sendiri, dengan hal yang paling kecil, dan dimulai dari sekarang”
Dimulai dari diri sendiri: dimulai dari diri kita sendiri, kalau bukan kita, lalu siapa lagi yang akan cinta lingkungan?
Dimulai dari hal yang paling kecil, misalnya membuang sampah pada tempatnya, mengambil sampah yang berceceran lalu membuangnya di tempat sampah.
Dimulai dari sekarang: mulai detik ini, kita yang sebelumnya belum cinta lingkungan, harus menumbuhkan sikap itu.
Jangan pernah malu untuk melakukan hal positif, karena hal positif akan membawa dampak positif bagi kita dan lingkungan.
2.      Bekerjasama
Untuk dapat mewujudkan semua itu, tentu harus ada kerjasama dan kekompakan dari semua warga sekolah, serta kesadaran akan tanggung jawab masing-masing.

            Dari uraian singkat diatas, semoga dapat dijadikan bahan renungan kita, agar kita bisa mensyukuri karunia Tuhan dengan mencintai lingkungan. Dimulai dari diri sendiri, dari hal yang paling kecil, dan dari sekarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rawa Pening Drama (Bahasa Inggris)

B= Boy             : W= Woman    : V1= Villager 1 : V2= Villager 2 : V3= Villager 3 : Rawa Pening Drama Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every house to ask for some meal, but nobody cares him. B             : (knocks the door) “excuse me, can i get some meal? I am so hungry right now. Ohh why does nobody care me?” He did it at every house but nobody responded. He was about to give up, but he knocked at another house, finally a generous woman got out from her house, she gave him a shelter, a meal and a lesung. W            : (opens the door) “come and sit here boy! Wait for a moment! I’ll take you some meal”( goes to the kitchen) B            ...

BERIMAN KEPADA ALLAH SWT MELALUI ASMAUL HUSNA

1.       PENGERTIAN 1.1   PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH SWT Menurut bahasa iman berasal dari bahasa arab aamana yang berarti percaya. Menurut Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh ibnu majah, iman didefinisikan dengan keyakinan dengan hati, ikrar/mengucapkan dengan lisan dan dilakukan atau dibuktikan dengan perbuatan. Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa beriman kepada Allah berarti mempercayai dengan sepenuh hati akan keberadaan Allah, mempercayai apapun yang Allah perintahkan dan Allah larang. 1.2 PENGERTIAN ASMAUL-HUSNA Kata Asmaul-husna berasal dari bahasa arab. Al-asma berarti nama, dan al-husna berarti baik jadi Asmaul-husna berarti nama-nama Allah yang terbaik sebagai bukti kesempurnaan-Nya. 2.       7 asmaul husna 2.1 Al-Kariim (Maha Mulia)             Allah memiliki sifat Al-Kariim, artinya Allah maha mulia, ajaran-Nya pun m...

KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK DAN PERSAUDARAAN

A.      KONTROL DIRI 1.       PENGERTIAN             Kontrol diri( mujahadah an-nafs ) adalah perjuangan sungguh-sungguh atau jihad melawan hawa nafsu dan ego pribadi. 2.       Usaha Melakukan Kontrol Diri a.        Bersabar atau menyisihkan waktu yang lebih lama untuk mengambil keputusan dari perbuatan yang akan dilakukan b.       Memikirkan akibat dari perbuatan yang dilakukan c.        Berdzikir kepada Allah d.       Berdoa kepada Allah 3.       Hikmah Kontrol Diri a.        Dapat meminimalisir akibat negatif dari perbuatan yang dilakukan, karena dipertimbangkan dengan matang b.       Berusaha berbuat baik dan yang terbaik, sebaik perbuatan itu akan d...